View: |
Part 1: Document Description
|
Citation |
|
---|---|
Title: |
Analsisis Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 Di Indonesia Sebagai Masukan Bagi Pemerintah |
Identification Number: |
doi:10.34820/FK2/A55EEN |
Distributor: |
Telkom University Dataverse |
Date of Distribution: |
2022-09-21 |
Version: |
1 |
Bibliographic Citation: |
Telkom University, Eva Nurhazizah, 2022, "Analsisis Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 Di Indonesia Sebagai Masukan Bagi Pemerintah", https://doi.org/10.34820/FK2/A55EEN, Telkom University Dataverse, V1 |
Citation |
|
Title: |
Analsisis Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 Di Indonesia Sebagai Masukan Bagi Pemerintah |
Identification Number: |
doi:10.34820/FK2/A55EEN |
Authoring Entity: |
Telkom University, Eva Nurhazizah (Fakultas Ekonomi dan Bisnis : ICT Based Management (IBM)) |
Distributor: |
Telkom University Dataverse |
Access Authority: |
Telkom University, Eva Nurhazizah |
Depositor: |
Telkom University, Eva Nurhazizah |
Date of Deposit: |
2022-09-21 |
Study Scope |
|
Keywords: |
Social Sciences, Vaksin Covid-19, Sentiment Analysis |
Abstract: |
Pada tanggal 2 maret 2020, Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan adanya warga negara Indonesia yang terkonfirmasi positif covid-19. Berdasarkan data dari laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sampai dengan tanggal 30 Maret 2020 jumlah jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.501.093 kasus, total sembuh sebanyak 89,1% (1.336.818) dan meninggal dunia sebanyak 2,7% (40.518), sementara itu kasus yang masih aktif adalah sebanyak 8,2% (123,694). Berbagai upaya dilakukan Pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19 di Indonesia. Diantaranya membentuk tim satuan tugas penanggulangan covid-19, menerapkan protocol Kesehatan, PSBB, dan yang terbaru adalah vaksin covid-19. Vaksin dimulai sejak tanggal 13 Januari 2021 yang ditandai dengan penyuntikan vaksin kepada presiden. Vaksinasi covid-19 dimaksudkan untuk membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity. Sejak penyuntikan vaksin covid-19 mulai diberlakukan muncul berbagai reaksi dari masyarakat, yang dipicu dari tingkat kepercayaan yang berbeda-beda terhadap vaksin. Reaksi dari masyarakat tersebut disalurkan melalui berbagai media. Media social tidak luput menjadi salah satu media tempat menyalurkan opini dan berbagai reaksi masyarakat terhadap kebijakan maupun kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Berdasarkan riset pada Hari Sosial Media yang jatuh pada Tanggal 3 Juni 2020, Indonesia mencatat 3 aplikasi media sosial yang sering digunakan masyarakat adalah Instagram, Twitter, dan Tiktok. Berdasarkan fenomena tersebut tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persepsi masyarakat terhadap vaksin covid-19 yang dilakukan di Indonesia sebagai masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan selanjutnya. Penelitian akan memanfaatkan User Generated Content (UGC) dan merupakan data driven research untuk menganalisis persepsi masyarakat. Selanjutnya juga akan dilakukan pengelompokan opini masyarakat menggunakan Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk mengetahui topik pembicaraan yang sering dibahas oleh masyarakat. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan lanjutan terkait vaksin covid-19 di Indonesia. |
Methodology and Processing |
|
Sources Statement |
|
Data Access |
|
Notes: |
CC0 Waiver |
Other Study Description Materials |
|
Label: |
VAKSIN -500 dataset.xlsx |
Notes: |
application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet |