View: |
Part 1: Document Description
|
Citation |
|
---|---|
Title: |
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Mie dengan Metode Statistical Process Control |
Identification Number: |
doi:10.34820/FK2/H1H7S3 |
Distributor: |
Telkom University Dataverse |
Date of Distribution: |
2024-03-29 |
Version: |
1 |
Bibliographic Citation: |
Agustin, Annisa; Azis, Anton Mulyono, 2024, "Analisis Pengendalian Kualitas Produk Mie dengan Metode Statistical Process Control", https://doi.org/10.34820/FK2/H1H7S3, Telkom University Dataverse, V1 |
Citation |
|
Title: |
Analisis Pengendalian Kualitas Produk Mie dengan Metode Statistical Process Control |
Identification Number: |
doi:10.34820/FK2/H1H7S3 |
Authoring Entity: |
Agustin, Annisa (STIE Ekuitas) |
Azis, Anton Mulyono (Fakultas Ekonomi dan BIsnis: KK ICT Based Management) |
|
Distributor: |
Telkom University Dataverse |
Access Authority: |
Azis, Anton Mulyono |
Depositor: |
azis, anton |
Date of Deposit: |
2024-03-29 |
Study Scope |
|
Keywords: |
Business and Management, Defected product, Noodles, Pareto Chart |
Abstract: |
CV Manunggal Jaya merupakan perusahaan bergerak di bidang produksi makanan di kota Bandung. Perusahaan yang memproduksi mie ini masih mengalami kecacatan produk yang melebihi batas toleransi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengendalian kualitas, faktor yang menyebabkan kecacatan produk, dan penerapan metode Statistical Process Control (SPC). Metode penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa flowchart, fishbone diagram, check sheet, histogram, control chart (p-chart) dan diagram pareto. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 (tiga) pengendalian kualitas, yaitu: pengendalian kualitas bahan baku, proses produksi, produk jadi. Kecacatan produk disebabkan karena faktor manusia, bahan baku, mesin, dan metode. Terdapat tiga jenis cacat yang terjadi pada CV Manunggal Jaya Bandung yaitu cacat ukuran, cacat tekstur dan adonan kotor. Berdasarkan hasil dari control chart (p-chart) diketahui bahwa di peroleh CL sebesar 0.0081, UCL sebesar 0.00961, LCL sebesar 0.00668. Hasil analisis menggunakan alat bantu diagram pareto menyatakan bahwa prioritas perbaikan yang harus dilakukan oleh perusahaan yaitu pada cacat tekstur. |
Methodology and Processing |
|
Sources Statement |
|
Data Access |
|
Notes: |
CC0 Waiver |
Other Study Description Materials |