Pola Komunikasi Prosesi Marhata Sinamot pada Pernikahan Adat Batak Toba dalam Membentuk Identitas Budaya Suku Batak Toba di Bandung (doi:10.34820/FK2/QFWXP1)

View:

Part 1: Document Description
Part 2: Study Description
Part 5: Other Study-Related Materials
Entire Codebook

Document Description

Citation

Title:

Pola Komunikasi Prosesi Marhata Sinamot pada Pernikahan Adat Batak Toba dalam Membentuk Identitas Budaya Suku Batak Toba di Bandung

Identification Number:

doi:10.34820/FK2/QFWXP1

Distributor:

Telkom University Dataverse

Date of Distribution:

2022-06-08

Version:

1

Bibliographic Citation:

PERDINI PUTRI, IDOLA, 2022, "Pola Komunikasi Prosesi Marhata Sinamot pada Pernikahan Adat Batak Toba dalam Membentuk Identitas Budaya Suku Batak Toba di Bandung", https://doi.org/10.34820/FK2/QFWXP1, Telkom University Dataverse, V1

Study Description

Citation

Title:

Pola Komunikasi Prosesi Marhata Sinamot pada Pernikahan Adat Batak Toba dalam Membentuk Identitas Budaya Suku Batak Toba di Bandung

Identification Number:

doi:10.34820/FK2/QFWXP1

Authoring Entity:

PERDINI PUTRI, IDOLA (Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Humanities and Media Studies)

Distributor:

Telkom University Dataverse

Access Authority:

PERDINI PUTRI, IDOLA

Depositor:

PERDINI PUTRI, IDOLA

Date of Deposit:

2022-06-08

Study Scope

Keywords:

Arts and Humanities, Social Sciences, Pola Komunikasi, Marhata Sinamot, Identitas Budaya

Abstract:

Marhata Sinamot merupakan kegiatan adat yang membicarakan mahar dan perlengkapan pesta agar terlaksana pernikahan secara adat Batak Toba. Di daerah asalnya, kegiatan tersebut dilakukan berbeda hari. Namun di Bandung, kegiatan ini disatukan dengan hari Martumpol (tunangan) untuk mengefektifkan waktu karena kesibukan di kota. Penelitian ini bertujuan menjelaskan pola komunikasi Marhata Sinamot di Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Data diperoleh melalui observasi dan hasil wawancara dengan ketua bidang adat, Raja Parhata, dan pengantin yang diuji kebenarannya dengan triangulasi waktu dan dianalisis dengan mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menyatakan pola komunikasi dimensi sosial menunjukkan komunikasi yang akrab dalam penentuan Raja Parhata dan dimensi konsep menunjukkan suasana ketat hukum adat dan memiliki simbol dan makna sebagai komunikasi verbal dan nonverbal sehingga membentuk identitas Batak Toba di Bandung. Pola komunikasi dimensi sosial dan konsep tersebut mampu membentuk identitas budaya Batak Toba di Bandung dan membedakannya dengan daerah asal.

Methodology and Processing

Sources Statement

Data Access

Notes:

CC0 Waiver

Other Study Description Materials

Other Study-Related Materials

Label:

Sostek1.pdf

Notes:

application/pdf