DESIGN DEVELOPMENT OF ALPHABET AND BASIC NUMERIC LEARNING TOOL BASED ON INDONESIAN SIGN LANGUAGE FOR DEAF CHILDREN AGED 3-5 YEARS OLD (doi:10.34820/FK2/Y7RCGU)

View:

Part 1: Document Description
Part 2: Study Description
Part 5: Other Study-Related Materials
Entire Codebook

Document Description

Citation

Title:

DESIGN DEVELOPMENT OF ALPHABET AND BASIC NUMERIC LEARNING TOOL BASED ON INDONESIAN SIGN LANGUAGE FOR DEAF CHILDREN AGED 3-5 YEARS OLD

Identification Number:

doi:10.34820/FK2/Y7RCGU

Distributor:

Telkom University Dataverse

Date of Distribution:

2022-09-23

Version:

1

Bibliographic Citation:

Nurul Fitriana Bahri; Naomi Haswanto, 2022, "DESIGN DEVELOPMENT OF ALPHABET AND BASIC NUMERIC LEARNING TOOL BASED ON INDONESIAN SIGN LANGUAGE FOR DEAF CHILDREN AGED 3-5 YEARS OLD", https://doi.org/10.34820/FK2/Y7RCGU, Telkom University Dataverse, V1

Study Description

Citation

Title:

DESIGN DEVELOPMENT OF ALPHABET AND BASIC NUMERIC LEARNING TOOL BASED ON INDONESIAN SIGN LANGUAGE FOR DEAF CHILDREN AGED 3-5 YEARS OLD

Identification Number:

doi:10.34820/FK2/Y7RCGU

Authoring Entity:

Nurul Fitriana Bahri (Fakultas Industri Kreatif - Design Concept & Strategy)

Naomi Haswanto (Institut Teknologi Bandung)

Distributor:

Telkom University Dataverse

Access Authority:

Nurul Fitriana Bahri

Depositor:

Bahri, Nurul Fitriana

Date of Deposit:

2022-09-23

Study Scope

Keywords:

Arts and Humanities, Deaf children, learning tools, psychoanalysis, sign language, sociopsychological.

Abstract:

Proses pemahaman bahasa bagi anak tunarungu harus dimulai sejak dini. Hal ini dapat dimulai dengan memperkenalkan alfabet dan numerik dasar berdasarkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia sebelum memasuki usia sekolah. Kombinasi bentuk dan gerakan pada alfabet dan numerik dasar yang kemudian akan membentuk gerakan pada kosakata dasar. Anak tunarungu tertarik pada hal-hal yang bersifat visual dan harus dilakukan pengulangan secara berkala agar anak tunarungu mampu memahami apa yang sedang diajarkan. Untuk mengakomodasi kebutuhan visual dalam proses pengenalan bahasa isyarat kepada anak tunarungu, dibutuhkan media pembelajaran sesuai dengan tahapan perkembangan anak tunarungu usia 3-5 tahun.

Methodology and Processing

Sources Statement

Data Access

Notes:

CC0 Waiver

Other Study Description Materials

Related Publications

Citation

Bibliographic Citation:

Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Asnawir, & Usman, B. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Bahri, Nurul (2016). Perancangan Media pembelajaran Alfabet dan Numerik Dasar berdasarkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia untuk Anak Tunarungu Usia 3-5 Tahun di Rumah. eProceedings of Art and Design, 03, 1286-1293. Creswell, J. W. (2013). RESEARCH DESIGN Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR. Freud, S. (1983). Sekelumit Sejarah Psikoanalisa. Jakarta: Gramedia. Hallahan, D., & Kauffman, J. (1986). Exceptional Children, Introduction to Special Education. New York: Printice-Hall, Inc. Hernawati, T. (2007). Perkembangan Kemampuan Berbahasa dan Berbicara Anak Tunarungu. Jassi_Anakku, 7(1), 101-110. Iqbal, M. (2011). Pengenalan Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis Sensor Flex dan Accelometer Menggunakan Dynamic Time Warping. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Ismail, A. (2009). Education Games. Yogyakarta: Pro-U Media. Kamus Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). (2001). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Kementrian Kesehatan RI. (2014). Situasi Penyandang Disabilitas. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, pp. 25-27. Lefteri, C. (2014). Material for Design. London. Laurence King Publishing. Lisinus, R., & Pastiria, S. (2020). PEMBINAAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Sebuah Perspektif Bimbingan dan Konseling). Yayasan Kita Menulis. Mangunsong, F. (2009). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3). Moores, D. F. (2001). Educating The Deaf: Psychology, Principles, and Practices. Boston: Houghton Mifflin Company. Openshaw, S., & Taylor, E. (2006). Ergonomics and Design A Reference Guide. Allsteel Inc. Palgunadi, B. (2008). Disain Produk 3 : Aspek-aspek Desain. Bandung: ITB. Parmawati, S. B. (2012). Efektivitas Pendekatan Modifikasi Perilaku dengan Teknik Fading dan Token Economy dalam Meningkatkan Kosakata Siswa Tunarungu Prelingual Profound. Depok: Universitas Indonesia. Rahmat, J. (2012). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Semiun, Y. (2006). Teori Kepribadian & Terapi Psikoanalitik Freud. Yogyakarta: KANISIUS. Sumantri, S. (2005). Psikologi Anak Luar Biasa. Jakarta: Depdikbud. Sobur, A. (2009). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susilana, R., & Riyana, C. (2009). MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Wacana Prima. Sutarman, Majid, M. A., & Zain, J. M. (2013). A Review on The Development of Indonesian Sign Language Recognition System. Journal of Computer Science, 1496-1505. Tillman, B., Tillman, P., & Woodson. (1992). Human Factors Design Handbook. New York: McGraw-Hill. Utono, D. A. Desain Bahasa Gambar untuk Anak Tunarungu. Surabaya: FTSP ITS. Wijaya, E. (2013). Perancangan Mainan Greenplay sebagai Sarana Pembelajaran Peduli Lingkungan bagi Anak-anak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, II, 1-18.

Other Study-Related Materials

Label:

DATASET NFB KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN.pdf

Notes:

application/pdf