Description
|
Penelitian ini akan mengetahui niat masyarakat Indonesia dalam mengadopsi aplikasi pembayaran digital, yang akan dikelompokkan menjadi tiga generasi, yaitu generasi X, generasi Y, dan generasi Z dalam melakukan pembayaran, setelah penelitian ini selesai, selanjutnya akan dilakukan penelitian mengenai niat adopsi aplikasi pembayaran digital di dua negara ASEAN sampai dengan lima negara ASEAN. Pembayaran digital digunakan menggunakan perangkat seluler yang terhubung dengan jaringan internet, penggunaannya meningkat saat pandemic Covid19 terjadi di seluruh dunia, maka dari itu pembayaran digital bukan hanya sebagai trend tetapi juga kebutuhan, dimana interaksi antara manusia sangat dibatasi, serta dorongan untuk mengurangi penggunaan uang tunai digalakkan, aplikasi pembayaran digital ini merupakan salah satu solusi untuk meminimalisir penyebaran virus Covid19. Layanan yang tersedia pada aplikasi pembayaran digital bukan hanya untuk bertransaksi secara online, dengan satu aplikasi ini pengguna dapat melakukan pembayaran tagihan, transfer dana, pay later, donasi, menerima pembayaran, membeli paket data, membeli pulsa dan lain-lain. Variabel ini dianalisis menggunakan TAM 3 yang terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi Perceived of Usefulness (PU) dan Perceived Ease of use (PEOU) secara terpisah. PU dipengaruhi oleh variabel proses sosial (norma subyektif, voluntaries, pengalaman dan image) dan variabel proses berperan kognitif (kesesuaian pekerjaan, kualitas output dan hasil yang dapat didemonstrasikan). PEOU dipengaruhi oleh variabel penahan (aplikasi, self efficacy, persepsi kontrol eksternal, kecemasan aplikasi, aplikasi playfullness) dan variabel penyesuaian (persepsi kenyamanan dan dapat digunakan secara obyektif). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif karena dalam pelaksanaannya meliputi data yang berupa angka, atau data yang berupa kata-kata atau kalimat yang dikonversi menjadi data yang berbentuk angka serta metode deskriptif tentang mengungkapkan gambaran masalah dari apa yang terjadi ketika penelitian sedang berlangsung dan sedang diuji. Penelitian ini menggunakan field study yang menguji hubungan korelasional antar variabel dengan kondisi lingkungan penelitian yang natural dan tingkat keterlibatan peneliti yang minimal yaitu menguji (1) Usia, jenis kelamin, dan pengalaman akan memoderasi efek dari memfasilitasi kondisi pada niat perilaku, sehingga efeknya akan lebih kuat pada perempuan generasi X, (2) Usia, jenis kelamin, dan pengalaman akan memoderasi efek dari motivasi hedonis pada niat perilaku, sehingga efeknya akan lebih kuat di antara laki-laki generasi X, (3) Usia dan jenis kelamin akan memoderasi pengaruh nilai harga pada niat perilaku, sehingga efeknya akan lebih kuat kalangan perempuan, terutama perempuan generasi X, (4a) Usia, jenis kelamin, dan pengalaman akan memoderasi efeknya kebiasaan pada niat perilaku, sehingga efeknya akan lebih kuat untuk laki-laki generasi X, (4b) Usia, jenis kelamin, dan pengalaman akan memoderasi efeknya kebiasaan penggunaan teknologi, sehingga efeknya akan menjadi lebih kuat untuk laki-laki generasi X, (5) Pengalaman akan memoderasi efek perilaku niat penggunaan, sehingga efeknya akan lebih kuat untuk konsumen generasi X. Pengujian menggunakan Smart-PLS PGA, yang sebelumnya diuji reliabilitas dan validitasnya sebelum menguji berbagai model structural. (2022-03-01)
|