Description
|
Ketepatan waktu merupakan salah satu indikator karakteristik dari kualitas informasi akuntansi yang berarti informasi dalam laporan keuangan siap digunakan. Perkembangan industri sektor consumer cyclical di Indonesia cenderung berfluktuasi setelah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi 2019-2021 meningkat 5,05%, ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 3,69% pada 2021, turun 2,07% pada 2020. Aturan terkait penyampaian laporan ke-uangan telah diatur oleh Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Namun, faktanya masih banyak perusa-haan sektor consumer cyclical di Bursa Efek Indonesia yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya. Penel-itian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh enterprise resource planning dan implementasi extensible business reporting language terhadap ketepatan waktu penyampaian pelaporan keuangan. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor consumer cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2019-2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan memperoleh sebanyak 115 sampel penelitian dalam kurun waktu pengamatan selama 3 (tiga) tahun sehingga didapat 345 total sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enterprise resource planning dan extensible business reporting language berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Sedangkan secara parsial, hanya extensible business reporting language yang berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Sementara enterprise resource planning tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran dan diharapkan perusahaan sektor consumer cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia agar selalu memperhatikan tenggat waktu penyampaian laporan keuangan ke publik agar menghindari sanksi dari Bursa Efek Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan.
|